Oknum Kabid PJJ Dinas Binamarga Kota Batam Diduga Makelar Proyek

CYBER88 | BATAM - Paket pekerjaan non tender ( penunjukan langsung ) baik fisik maupun perencanaan dan pengawasan masih rentan rawan korupsi. Dimana sejumlah paket perencanaan dan pengawasan diduga masih tetap dikuasai oleh perusahaan yang tak lain orang dekat Kabid PJJ .
Adapun perusahaan yang dimaksud adalah PT.AA, CV.G dan PT. M, dimana ketiga perusahaan itu sebagai peliharaan oknum Kabid PJJ inisial Dhr. Kamis ( 25/07/24 )
Sebelum mereka mendapat paket non tender, mereka sudah sering melakukan pertemuan disalah satu kedai kopi daerah Nagoya maupun Batam center .
Dalam pertemuan tersebut sudah diatur oleh oknum pejabat Dinas Binamarga inisial Dhr dan diduga beliaulah makelar proyek yang telah membagi paket non tender kekoleganya.
Setiap tahun ketiga perusahaan tersebut telah menguasai beberapa paket non tender pengawasan , perencanaan maupun fisik .
" Kemungkinan oknum inisial Dhr telah mendapat fee (bayaran) dari koleganya makanya beliau telah memiliki harta yang tidak wajar" , ujar Alex sekretaris LSM gerakan anti korupsi ( Selasa 23/07/24)
Lebih lanjut Alex mengatakan, selama Dhr menjabat Kabid PJJ Dinas Binamarga telah memiliki rumah mewah dikawasan perumahaan mitra raya Batam center, memiliki mobil mewah merk Honda CRV terbaru , memiliki ruko didaerah Batam center .
Harta yang dimiliki oknum Kabid PJJ tidak wajar dan minta penegak hukum supaya mengaudit hartanya karena telah memiliki harta yang sangat signifikan.
" Wajar Dhr memiliki harta yang tidak wajar karena diduga beliau selama ini telah bermain dengan beberapa rekanan kontraktor maupun konsultan", tambahnya.
Ketum Aliansi Ormas Peduli Kepri Ismail Ratusimbangan (Rabu 24/7/24) menjelaskan, permainan oknum Kabid PJJ Dinas Binamarga inisial Dhr perlu diusut oleh pihak kejaksaan terkait adanya dugaan pembagian paket non tender ( penunjukan langsung ) baik paket pengawasan, perencanaan maupun fisik.
Dan ada beberapa perusahaan yang merupakan kolega Kabid PJJ selalu mendapatkan paket non tender setiap tahunnya rutin diberikan.
Hal itu yang membuat banyak rekanan iri dan tidak terima karena tidak adil apa yang dilakukan oknum Kabid PJJ selama ini.
" Kami akan terus mengumpulkan data- data dari berbagai sumber terkait paket non tender . Dan kasus itu tidak bisa dibiarkan dan harus segera dilaporkan ke Kejaksaan supaya diusut seperti apa permainan oknum Kabid PJJ Dinas Binamarga," tegasnya menutup.
Sewaktu tim cyber88.co.id mengkonfirmasikan ke Kabid PJJ Dinas Binamarga lewat telepon , justru tidak ada jawaban dan ketika dihubungi berulangkali justru diblokirnya agar tidak bisa dihubungi.
Komentar Via Facebook :