Dua Panitia Penggalang Dana Pembangunan Masjid Istiqomah Dianiaya: Ketegangan Antar Suku Mengintai
CYBER88 - Pardasuka ,Lampung — Peristiwa memilukan terjadi pada dua panitia penggalangan dana pembangunan Masjid Istiqomah di Pekon Banjarmasin, Kecamatan Bulok, Tanggamus. Dua orang, yakni Bapak Sangkut dan Bapak Iskandar. Kamis 9/1/2025
Yang mana pada saat itu keduanya tengah menjalankan tugas mulia yakni mengumpulkan sumbangan, namun malah menjadi korban penganiayaan berat di Pekon Sidodadi, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu.
Kronologi Kejadian Sekira pukul 11.00 WIB, kedua panitia mendatangi salah satu rumah warga di Pekon Sidodadi untuk meminta sumbangan. Setelah mengetuk pintu depan tanpa mendapatkan jawaban, Bapak Sangkut berjalan menuju pintu samping rumah. Namun sebelum sampai, seorang kerabat pemilik rumah meneriakinya sebagai maling.
Teriakan itu memicu reaksi spontan warga sekitar. Tanpa bertanya atau memverifikasi, massa berkumpul dan menyerang kedua panitia. Dalam aksi brutal tersebut, Bapak Sangkut mengalami patah kaki dan luka serius akibat dipukuli warga. Beruntung, pihak kepolisian dari Polsek Pardasuka segera datang untuk melerai dan mengamankan kedua korban.
Setelah diamankan di Polsek, keluarga kedua korban datang untuk menjemput mereka guna mendapatkan perawatan medis. Saat ini, korban telah dirawat di RS Mitra Husada, Pringsewu.
Ancaman Konflik Antar Suku
Peristiwa ini memicu kemarahan dari pihak keluarga korban. Beberapa anggota keluarga sempat berniat melakukan pembalasan atas penganiayaan berat yang mereka alami. Namun, emosi berhasil diredam oleh anggota keluarga lainnya, yang mengingatkan bahwa negara ini memiliki sistem hukum untuk menyelesaikan masalah.
Sementara itu, kekhawatiran muncul di masyarakat akan potensi konflik antar suku. Kepala Pekon Banjarmasin, Herli Zen, menyampaikan kekhawatirannya.
“Saya sangat khawatir jika persoalan ini tidak segera diselesaikan secara damai. Jika kedua belah pihak merasa benar dan tidak ada titik temu, bisa memicu konflik antara suku Jawa dan Lampung.”
Seruan Penyelesaian Damai
Herli Zen mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang.
“Kita semua harus percaya pada hukum yang berlaku. Jangan sampai peristiwa ini mencederai hubungan baik antar masyarakat yang sudah terjalin lama,” ujarnya.
Langkah Antisipasi
Para tokoh masyarakat, baik dari Pekon Banjarmasin maupun Pekon Sidodadi, diharapkan segera duduk bersama untuk mencari solusi damai. Peran tokoh adat, agama, dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk mendinginkan suasana. Konflik horizontal seperti ini harus dicegah agar tidak berkembang menjadi lebih besar.
Kesimpulan
Tragedi yang menimpa dua panitia penggalangan dana ini menjadi pengingat pentingnya verifikasi dan komunikasi yang baik dalam setiap interaksi sosial.
Di sisi lain, masyarakat diimbau untuk menahan diri dan tidak bertindak gegabah yang dapat mencederai hukum dan keadilan.
Semua pihak berharap peristiwa ini segera mendapatkan solusi yang adil dan damai, agar persaudaraan dan kedamaian di antara masyarakat tetap terjaga. Tutup nya **tim.
Komentar Via Facebook :