KPJ Cilegon Galang Solidaritas: Puluhan Anggota Jalanan Daftarkan Diri ke BPJS Ketenagakerjaan

KPJ Cilegon

CYBER88 | Cilegon — Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ) Kota Cilegon menunjukkan kepedulian yang luar biasa melalui gerakan solidaritas mendaftarkan para anggotanya ke BPJS Ketenagakerjaan. Puluhan anggota kini telah mendapatkan perlindungan jaminan kecelakaan kerja, kematian, dan jaminan hari tua, hasil dari kesadaran kolektif dan gotong royong yang tulus.

Dengan iuran Rp2.000 per hari atau sekitar Rp50.000 per bulan, yang dikumpulkan tanpa potongan jasa oleh relawan KPJ, dana tersebut disetorkan secara kolektif ke BPJS setiap bulan. Skema ini melibatkan dua jenis keanggotaan: Rp13.200 per bulan untuk pelaku UMKM dan Rp36.800 untuk perlindungan menyeluruh.

Ketua KPJ Cilegon, Riky Bascom, menjelaskan bahwa gerakan ini tumbuh dari semangat saling mengingatkan di antara anggota jalanan, dan kini mulai diarahkan untuk membantu mereka berwirausaha. Setiap enam bulan, tata usaha program dikelola secara bergilir untuk memastikan transparansi dan partisipasi aktif dari seluruh anggota.

“Di jalanan banyak orang dikalahkan oleh keadaan. Banyak pula yang berharap pada Tuhan dan menjadi penyebar persaudaraan. Tapi harus digarisbawahi: tidak ada pemuda-pemudi Indonesia yang bercita-cita hidup di jalanan. Maka mari bangun harapan baru,” ujar Riky Bascom.

Ia juga menambahkan pesan inspiratif yang kini menjadi semangat bersama KPJ Kota Cilegon: "KPJ Kota Cilegon Lindungi diri sejak dini. Kerja keras tanpa cemas. Terus tebar manfaat untuk orang banyak. Bismillah, niat baik akan menghasilkan kebaikan , InsyaAllah,"

KPJ berharap, langkah ini bisa menjadi contoh bagi komunitas jalanan lain di berbagai daerah. Hidup rukun dan damai di jalanan adalah kenyataan yang dijalani, namun harapan untuk masa depan yang lebih baik harus terus dibangun bersama.