Pekerja PT Arara Abadi Tewas Diterkam Harimau, saat BAB di Hutan

CYBER88 I Pelalawan- Seorang pekerja operator alat berat PT. Citra Holindo, Hadito alias Kuang, (23) menjadi korban serangan harimau saat sedang buang air besar (BAB) di areal tanaman akasia PT Arara Abadi.Teluk Meranti Pelalawan Riau.
Informasi diperoleh, pada saat kejadian, koran pergi ke suatu tempat disekitar hutan, bermaksud untuk buang besar, Seketika temannya Firmansyah yang berada dalam kamp. mendengar teriakan korban dan segera memeriksa keadaan, namun korban sudah tidak ada di tempat. Selanjutnya, Firmansyah menemukan celana dan HP korban di dekat lokasi kejadian.
Setelah menerima laporan, Polsek Teluk Meranti, bersama dengan BKSDA Riau dan tim PT. Arara Abadi, melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada bsknya Rabu, (25/06), seduai hasil pengecekan menunjukkan bahwa korban diterkam oleh harimau dan dibawa ke dalam hutan. Tim penelusuran menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan banyak luka disekujur tubuhnya.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kecamatan Teluk Meranti dan selanjutnya dibawa ke rumah keluarganya di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Pihak kepolisian dan BKSDA Riau telah melakukan langkah-langkah mitigasi dan berkoordinasi dengan BKSDA Pusat untuk melakukan investigasi satwa harimau.
Akibat peristiwa yang tragis itu, membuat kesedihan bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi mayrakat Teluk Meranti untuk lebih waspada terhadap keberadaan satwa liar di sekitar , apalagi disaat malam hari.
Sementara itu, Kepala BBKSDA Wilayah II Riau, Supartono, S.Hut., MP, menyampaikan keprihatinan dan duka cita mendalam atas kejadian ini, serta memastikan langkah-langkah cepat telah dilakukan untuk penanganan konflik satwa liar dan manusia.
Tim Unit Penyelamatan Satwa (UPS) BBKSDA Riau segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan investigasi, pengumpulan bukti dan dokumentasi, serta identifikasi jejak harimau. Hasil sementara menunjukkan adanya dua individu harimau di sekitar lokasi berdasarkan ukuran jejak yang ditemukan.
Sebelumnya, BBKSDA Wilayah II Riau juga telah melakukan koordinasi intensif dengan pihak kepolisian, manajemen perusahaan, serta melakukan sosialisasi kepada para pekerja agar tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas sendirian, terutama di malam hari. Petugas juga menghimbau masyarakat untuk tidak memburu satwa mangsa harimau seperti rusa dan babi hutan yang merupakan bagian penting dari rantai ekosistem.*
Komentar Via Facebook :