Hujan Deras Akibatkan Banjir Dua Desa di Tamansari

CYBER88 | Bogor — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tamansari dan sekitarnya pada Sabtu (5/7/2025), menyebabkan banjir di sejumlah titik, khususnya di wilayah RW 04 Desa Sirnagalih dan Desa Sukamantri.
Banjir diduga dipicu oleh pengikisan tanah serta pembangunan besar-besaran di kawasan Gunung Salak. Hal ini disampaikan oleh Yudi Irawan, salah satu tokoh masyarakat setempat.
“Ini adalah banjir pertama yang terjadi di wilayah Tamansari. Salah satu penyebab utamanya adalah banyaknya kegiatan pendozeran dan pembangunan yang diduga mempersempit saluran air di hulu sungai, sehingga air meluap ke pemukiman warga,” ujar Yudi.
Ia menambahkan, banjir kali ini juga disertai lumpur, sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Lebih disayangkan lagi, pihak-pihak yang terlibat dalam kerusakan lingkungan tersebut terkesan tidak peduli dengan dampak yang ditimbulkan.
Yudi berharap pemerintah segera mengambil tindakan serius untuk menangani banjir yang melanda Desa Sukamantri dan Desa Sirnagalih, serta bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.
Sementara itu, Andri, seorang pemerhati lingkungan hidup, meminta kepada pemerintah daerah untuk mencabut izin dan menghentikan seluruh aktivitas pembangunan di kawasan Tamansari.
“Gunung Salak adalah wilayah resapan air penting bagi Kota dan Kabupaten Bogor. Jika perusakan lingkungan terus dibiarkan, banjir akan meluas ke berbagai wilayah,” tegas Andri.
Ia mendesak pemerintah daerah untuk bertindak tegas, baik melalui jalur hukum maupun langkah nyata di lapangan, guna mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah desa, kecamatan, maupun Pemerintah Kabupaten Bogor terkait peristiwa banjir tersebut.
Komentar Via Facebook :