Ketua DPRD Maluku: Aspirasi Mahasiswa Akan Dikawal, Kritik Adalah Konsekuensi Demokrasi
CYBER88 | Ambon – Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur G. Watubun, menyampaikan apresiasi kepada ribuan mahasiswa dan organisasi kepemudaan yang menggelar aksi damai di Gedung DPRD Maluku, Senin (1/9/2025).
Usai aksi, Benhur menilai unjuk rasa tersebut menunjukkan kedewasaan mahasiswa dan masyarakat Maluku yang tidak terpengaruh oleh dinamika politik nasional.
“Penghargaan dan terima kasih karena mereka tidak terpengaruh dengan konstelasi politik Jakarta yang selalu membuat kacau. Ini bagian dari sikap bijaksana pemerintah dan masyarakat Maluku, dan kita perlu apresiasi,” ujarnya kepada awak media.
Benhur menegaskan bahwa semua kritik dan tuntutan mahasiswa, termasuk yang dialamatkan kepada DPRD, adalah konsekuensi logis dari proses demokrasi.
“Aspirasi itu bahkan menghujat pemerintah maupun DPRD. Tetapi itu bagian utuh dari perjuangan berdemokrasi, menata kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk menyalurkan aspirasi. Kita terima itu sepenuhnya,” tegasnya.
Menurutnya, DPRD Maluku berkewajiban untuk menyalurkan dan mengawal aspirasi tersebut, baik ke pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.
“Tidak ada alasan, DPRD akan terus mengawal aspirasi ini kepada semua pihak. Kami pastikan semua tuntutan disampaikan ke pemerintah pusat maupun instansi terkait,” katanya.
Terkait tuntutan mahasiswa soal desakan terhadap tokoh politik nasional, Benhur menegaskan bahwa hal tersebut bukan ranah DPRD Maluku.
“Saya sudah sampaikan, semua aspirasi kita terima dan akan diteruskan ke pemerintah pusat. Tapi soal desakan politik seperti meminta seseorang mundur, itu di luar kewenangan DPRD Maluku. Itu ranah pimpinan partai,” jelasnya.
Benhur menutup dengan menegaskan komitmen DPRD untuk tetap menjadi saluran rakyat. “Yang paling penting, semua aspirasi sudah dicatat dan akan diteruskan sesuai mekanisme yang berlaku,” pungkasnya.


Komentar Via Facebook :