Para Kader Desa Cigombong Memanfaatkan Posyandu Untuk Mensosialisasikan Pencegahan Virus Corona

Para Kader Desa Cigombong Memanfaatkan Posyandu Untuk Mensosialisasikan Pencegahan Virus Corona

CYBER88.CO.ID | BOGOR - Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.

Seperti Kegiatan posyandu yang bertempat di RT 04 / 05 Desa Cigombong Kecamatan Cigombong Kegiatan posyandu yang rutin diselenggarakan oleh ibu ibu kader posyandu desa Cigombong, Para Kader memeriksa kesehatan para balita, ibu hamil dan menyusui agar kesehatan mereka terpantau guna terciptanya masyarakat sehat dan mencegah Stunting.

Pada kesempatan kali ini Ibu Kades Nining mengadakan kegiatan tambahan yaitu kegiatan Lomba ketangkasan anak untuk menerapkan jiwa kompetisi sejak dini, aktif dan kreatif sehingga anak terbiasa berlomba dalam hal prestasi. 

Selain itu ibu lurah Nining juga mensosialisasikan tentang wabah virus Corona kepada para Ibu, "Yang terpenting dilakukan dalam mengantisipasi virus corona adalah menjalankan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih"tuturnya 

Posyandu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat, di antaranya:

1. Mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan keluarga sehingga:

a. Keluarga menimbang balitanya setiap bulan agar terpantau pertumbuhannya.

b. Bayi 6-11 bulan memperoleh 1 kapsul Vitamin A warna biru (100.000 SI).

c. Anak balita 12-59 bulan memperoleh kapsul Vitamin A warna merah (200.000 SI) setiap 6 bulan (Februari dan Agustus).

d. Bayi umur 0-11 bulan memperoleh immunisasi Hepatitis B 4 kali, BCG 1 kali, Polio 4 kali, DPT 3 kali dan Campak 1 kali.

e. Bayi diberi Asi saja sejak lahir sampai umur 6 bulan (ASI Eksklusif).

f. Bayi mulai umur 6 bulan diberikan makanan pendamping ASI.

g. Pemberian ASI dilanjutkan sampai umur 2 tahun atau lebih.

h. Bayi/anak yang diare segera diberikan: • ASI lebih sering dari biasa • Makanan seperti biasa • Larutan oralit dan minum air lebih banyak

i. Ibu hamil minum 1 tablet tambah darah setiap hari.

j. Ibu hamil mau memeriksakan diri secara teratur dan mau melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan.

k. Ibu hamil dan Wanita Usia Subur (WUS) mendapat immunisasi Tetanus Toxoid (TT) setelah melalui penapisan TT.

l. Setelah melahirkan Ibu segera melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).

m. Ibu nifas minum 2 kapsul Vitamin A warna merah (200.000 SI): • 1 (satu) kapsul segera setelah persalinan. • 1 (satu) kapsul 24 jam setelah pemberian kapsul pertama.

n. Ibu hamil, nifas dan menyusui makan hidangan bergizi lebih banyak dari saat sebelum hamil.

o. Keluarga menggunakan garam beryodium setiap kali memasak.

p. Keluarga mengkonsumsi pangan/makanan beragam, bergizi dan seimbang.

q. Keluarga memanfaatkan pekarangan sebagai warung hidup/meningkatkan gizi keluarga.

Dengan melaksanakan perilaku di atas, maka diharapkan:

a. Balita naik berat badannya setiap bulan

b. Balita tidak menderita kekurangan gizi

c. Bayi terlindung dari penyakit berbahaya yang dapat dicegah dengan immunisasi

d. Ibu hamil tidak menderita kurang darah

e. Bayi lahir tidak menderita GAKY

f. Balita dan bufas tidak menderita kurang Vitamin A

g. WUS tidak menderita kurang energi kronis h. Masyarakat semakin menyadari pentingnya gizi dan kesehatan

i. Menurunkan jumlah kematian Ibu dan Balita.

 

 

Komentar Via Facebook :