Pelatihan Dasar Manajemen Tanggap Darurat Bencana Kecamatan Pulomerak.

Pelatihan Dasar Manajemen Tanggap Darurat Bencana Kecamatan Pulomerak.

CYBER88 | Cilegon–PMI kota Cilegon menggerakkan masyarakat melalui RT RW dalam kegiatan pelatihan dasar manajemen tanggap darurat bencana yang di laksanakan selama 3 hari di kantor Kecamatan Pulomerak. (24-26/06/2022)

PMI tidak hanya berkaitan dengan donor darah tetapi mencangkup juga bencana, hal ini di sampaikan Ketua PMI kota Cilegon, Abdul Hakim Lubis dalam sambutannya di acara penutupan pelatihan dasar manajemen tanggap darurat bencana. Minggu (26/06/2022).

Setelah melakukan evaluasi dan materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber dirasakan perlu dan penting.Ketua PMI Cilegon menyampaikan harapannya tentang akan di adakannya evaluasi dan pelatihan di beberapa kecamatan lagi di kota Cilegon ini.

" Alhamdulillah setelah 3 hari evaluasi dan pelatihan semuanya itu dapat dipahami yang dapat dicerna oleh para peserta pelatihan dasar ini, bagaimana pengurus RT dan RW ini dan KSR relawan ini bisa mengimplementasikan ke depan pada saat terjadi  sesuatu yang tidak kita inginkan." tuturnya.

"Sehingga kedepan pada akhirnya nanti mereka mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana dan harapan daripada acara ini   kita dapat kembangkan ke daerah lain seperti di Ciwandan, Cibeber atau Jombang, ini bisa kita rencanakan kapan waktunya belajar seperti ini.

Tentu dengan keterbatasan anggaran yang ada di PMI  perlu adanya donatur untuk melaksanakan kegiatan tersebut sehingga pelaksanaan kegiatan ini bisa di laksanakan.

"Kami berharap partisipasi masyarakat termasuk masyarakat industri berpangkat itu kita harapkan ke depan untuk selalu membantu kita dalam penyelenggaraan kegiatan seperti ini." Harapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, "Termasuk dengan objek yang lain BPBD, Basarnas, BMKG termasuk nanti Satpol PP, Damkar nanti kita libatkan, karena kebencanaan ini tidak selalu banjir tidak selalu gempa mendapat kebakaran juga pernah terjadi, semuanya ini yang menjadi koordinator nya adalah BPBD karena itu kita tinggal menunggu dia mengarahkannya."imbuhnya. 

Harapan kita temen-temen kita yang ikut pelatihan ini selalu berkoordinasi dan berkomunikasi terjalin hubungan hubungan yang  harmonis, mungkin bisa saja mereka membuat semacam kelompok diskusi, komunikasi yang diperbuat dan sebagainya sehingga terjaga sinergilitas diantara semuanya.


 

Komentar Via Facebook :