Musrenbang Cimahi Selatan, Supriyadi: Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemik Sangat Dibutuhkan

CYBER88 | Cimahi – Anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi dari Fraksi PKS, Supriyadi menghadiri pelaksanaan Focuss Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, pada Rabu (25/1).
Supriyadi mengatakan, sesuai poksinya sebagai anggota dewan, selain mengawal keberhasilan dari skala prioritas, supaya terealisasikan dan tidak ada kendala, akan diperkuat dengan aturan dan dorongan
Program untuk Kecamatan Cimahi Selatan, menurutnya, pengusulan CCTV harus didorong skala prioritasnya. Karena perkembangan anak-anak muda sekarang ini sangat luar biasa dalam pergaulannya dan juga banyaknya pencurian, artinya bahwa CCTV sangat diperlukan.
Di bidang ekonomi, lanjut Supriyadi, memang pemulihan ini sangat dibutuhkan karena dua tahun kebelakang terdampak pandemi Covid-19. Pemerintah Kota Cimahi dinilai cerdas dalam mengantisipasi warga di sektor ekonomi, dengan tetap memiliki daya beli yang sangat tinggi.
Dirinya mengapresiasi Pemerintah Kota Cimahi yang punya perencanaan pembangunan yang luar biasa, dari mulai ekonomi, sosial, budaya, juga dalam keamanan dan kenyamanan bagi wajah baru Kota Cimahi kedepannya.
“Mudah-mudahan apa yang di cita-citakan perencanaan di jangka pendek atau jangka panjang dapat terealisasi dengan baik,” ucapnya.
Terkait dengan anggaran, Supriyadi mengungkapkan, DPRD Kota Cimahi akan tetap mendorong supaya anggarannya dapat terealisasi, menopang apa yang diharapkan masyarakat Kecamatan Cimahi Selatan.
Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Oembangunan Kota Cimahi selaku Binwil, Budi Raharja menyampaikan, kegiatan Musrenbang ini rutin di setiap tahun dalam rangka penyusunan perencanaan untuk tahun-tahun kedepannya.
Dalam tema kali ini ada 14 pioritas yang diharap menjadi acuan pada saat diskusi di setiap kelurahan dan kecamatan, yakni:
• Meningkatkan kualitas pendidikan,
• Peningkatan kualitas kesehatan,
• Peningkatan kualitas perlindungan dan pelayanan sosial,
• Peningkatan kapasitas dalam penanggulangan Bencana,
• Peningkatan tata kelola pemerintahan dan inovasi pelayanan publik,
• Fasilitasi Pemilu serentak,
• Peningkatan iklim investasi,
• Peningkatan daya beli masyarakat,
• Peningkatan daya saing pelaku usaha ekonomi dan produk lokal,
• Menjaga ketahanan pangan daerah,
• Penyerapan tenaga kerja,
• Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim,
• Pengembangan dan peningkatan aksesibilitas kawasan strategis kota, dan
• Pemenuhan infrastruktur pelayanan dasar perumahan dan kawasan permukiman.
Ia pun menambahkan, “Di tahun 2024 merupakan tahun kedua dari Rencana Pembangunan Daerah Cimahi yang diatur dalam Peraturan Wali Kota tentang Rencana Pembangunan Daerah, masa transisi dari tahun 2023 sampai 2026.”
Tema di tahun 2024, ungkap Budi, masih fokus kepada masalah ekonomi dan penguatan sumber daya manusia. Dengan adanya isu di tahun 2023 akan terjadi krisis ekonomi global, semoga tidak terjadi.
Komentar Via Facebook :