Klik Link Undangan Pernikahan Online, Uang Pasutri Raib Puluhan Juta Rupiah

CYBER88 | NTT– Teknologi semakin canggih, modus penipuan pun semakin bervariasi. Masih ingat kejadian mama / papa minta pulsa hingga seorang nasabah BCA kehilangan uang ratusan juta yang dilakukan oleh seorang tukang becak? Kini modus penipuan yang berakhir dengan hilangnya pulhan juta di rekening dialami pasangan suami istri denga modus link undangan pernikahan. Sabtu, (28/01/23).

Pasangan suami istri di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga menjadi korban pembobolan rekening dimana warga Naimata, Kelurahan Maulafa itu kehilangan uang di rekening yang sebesar Rp14 juta.

Korban bernama Derasmus Kenlopo itu kehilangan tabungannya setelah mengklik link atau tautan undangan pernikahan digital yang ia terima.

“Ada nomor baru masuk di handphone yang sementara istri pegang, setelah buka ada pesan dengan link berisi undangan pernikahan. Istri klik link itu untuk lihat foto praweding, dan memastikan siapa yang menikah,” jelasnya, seperti dilansir dari merdeka, Sabtu (28/1/2023).

Tak lama setelahnya, pasti itu menerima pesan dari aplikasi bank mengenai aktivitas transfer dari rekening mereka ke sejumlah nomor rekening. 

Keduanya pun panik, apalagi kata sandi nomor rekening sudah diubah.

Kemudian ketika mengecek di ATM, tabungan mereka hanya tersisa Rp25 ribu.

“Setelah buka link undangan pernikahan, uang semua ditarik dengan munculnya pesan singkat dari aplikasi. Saya coba buka tapi kata sandinya sudah langsung diganti saat itu,” tuturnya.

Muridnya, uang tersebut baru saja mereka pinjam dari salah satu bank pelat merah di Kupang. 

Mereka mengajukan kredit untuk mengembangkan usaha bengkel las yang mereka rintis.

Derasmus lantas mendatangi bank untuk berkonsultasi terkait musibah yang ia alami.

Menurut pihak bank, rekeningnya bobol karena ia telah memberikan nomor OTP.

Derasmus kemudian menjelaskan bahwa yang ia lakukan hanya membuka undangan digital untuk mencari tahu siapa yang menikah.

Dia juga melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Kupang Kota dan berharap polisi bisa menangkap pelaku penipuan agar tak ada lagi korban lainnya.

0812 1347 94971 merupakan salah satu nomer pelaku yang yang mengirim undangan menjebak.