Minim Guru Agama Kristen Untuk Tingkat SD hingga Tingkat SMTA/SMKN di Kab. Pelalawan
CYBER88 I Pelalawan - Pemerintah menyoroti kurangnya guru pendidikan agama Kristen dan budi pekerti (PAK) di sekolah negeri yang ada di Kabupaten Pelalawan Riau.
Menurut Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Pelalawan, bahwa sesuai laporan para orang tua/ Wali murid, dia menyampaikan, agar pihak sekolah menyamakan ketersediaan lokal dalam pembelajaran agama masing-masing. Hingga kini jumlah guru pendidikan agama Kristen masih sangat minim sehingga perlu perhatian pemerintah daerah dalam hal ini pihak Binmas Depag Pelalawan.
"Ketersediaan guru agama Kristen di sekolah baik tingkat SD hingga Tingkat SMTA/SMKN, di kabupaten Pelalawan masih sangat kurang ," ucap Ketua BMI Pelalawan, Artabo Nuat Mahmud Nainggolan, kepada Cyber88, disela-sela dialog konsultasi dengan Kepsek SMPN 2 Pangkalan kerinci di Desa Makmur, Jumat (14/04).
Padahal, kata dia, dalam mengimplementasikan nilai-nilai ajaran agama tidak terlepas dari keberadaan guru pendidikan agama Kristen di setiap tingkat lembaga pendidikan.
"Status guru pendidikan agama Kristen pada tingkat pendidikan umumnya masih guru honorer. Bahwa selama ini kita ketahui karena minimnya pengangkatan guru pegawai negeri sipil, bahkan hampir semua gaji honor guru agama Kristen yang diperbantukan dibiayai atau dibebani kepada pihak orangtua murid itu sendiri, tanpa dibantu dari APBD," kata Artabo, yang akrab dipanggil sebutan Rafijob.
Sementara Kepsek SMP Negeri 2 Pangkalan kerinci H.Sudirman, menyampaikan, bahwa pihak Sekolah menerima masukan itu, dan mengaku bahwa untuk lokal pembelajaran khusus agama tidak dibedakan yakni jadwal setiap Jumat, Agama Islam dan Kristen disediakan tempat.
"Bahkan Alkitab juga disediakan bagi yang beragama Kristen , itu Bibel sengaja kami masukkan dalam dana BOS, " ungkap Kepsek itu, seraya berjanji untuk mencari solusi agar tenaga honor guru agama Kristen di Sekolah ini, akan dikordinasikan, sesudah Lebaran nanti, sehingga pendidikan agama Kristen bisa dilaksanakan dengan baik," ucap Sudirman penuh toleransi.
Komentar Via Facebook :