Tingkatkan Pariwisata di Cimahi, Disbudparpora akan Gelar Berbagai Festival

CYBER88 | Cimahi - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Cimahi merencanakan berbagai macam gelaran festival guna meningkatkan kegiatan pariwisata di Kota Cimahi, dengan harapan dapat menjadikan kota dengan destinasi wisata yang menarik bagi masyarakat.
Achmad Nuryana, Kadisbudparpora Cimahi menyampaikan, bahwa kedepannya berbagai festival lain juga akan diselenggarakan di berbagai lokasi, seperti di Cirendeu dan seperti yang terjadi baru-baru ini di Alun-Alun Cimahi.
"Kalau Pasar Awi Campernik ini kan khas yang kita punya ini, dan kita mencoba tampilkan di suasana berbeda karena belum ada di (lokasi) yang lain, seperti pasar di tengah-tengah hutan awi atau bambu," ujar Achmad disela-sela kegiatan Festival Eco Wisata Cimahi, Sabtu (9/3/2024).
Achmad menuturkan, upaya pengembangan wisata di Kota Cimahi sudah difokuskan pada pengembangan Kampung Cirendeu.
"Saat ini kami harapkan yang ada dulu akan kita kembangkan dan nanti juga Insya Allah akan ada juga walking tour di kawasan bersejarah jaman kedudukan Belanda di Cimahi," ucap Achmad.
"Apalagi Cimahi identik dengan kawasan dan sejarah militer, maka untuk studi tour dan sebagainya ini mudah-mudahan menjadi suatu destinasi wisata di kota yang nanti kedepannya akan kita launching dan promosikan terus," ungkapnya.
Kemudian Achmad berharap bahwa Cimahi akan menjadi destinasi wisata yang lebih berkembang, seperti yang disampaikannya setelah bertemu dengan Kepala Bidang Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Barat, serta perwakilan dari Kota Bandung.
"Alhamdulillah, tadi kita berbincang kalau bisa nanti kita berkolaborasi satu sama lain saling membantu agar merata dan bisa bersama-sama di kawasan wisata Bandung Raya," paparnya.
Sementara itu saat ditemui di lokasi, menurut Kabid Kebudayaan dan Pariwisata Disbudparpora Cimahi, Nina Jullita menyampaikan, Disbudparpora berencana untuk berkolaborasi dengan dinas-dinas lainnya. Harapannya, kerjasama ini akan meningkatkan pengembangan sarana dan prasarana pembangunan wisata secara signifikan.
"Mudah-mudahan kalau difasilitasi APBD Kota, kita akan menuju konsep yang matang juga untuk memberikan pelayanan akan antusias masyarakat yang sangat luar biasa," ujar Nina.
Nina mengatakan, pihaknya mengajak rekan dari dinas lain untuk makan bersama karena khawatir pasar-pasar Ewik Campernik sepi pengunjung.
"Makanya, kami bersama Dispangtan menjajakan dan menjual makannya, kita ada kegiatan yang mengatasnamakan Ewik ini karena itu delik dari pemerintah untuk menamakan kawasan ini kawasan ekowisata bentuk Rupa Bumi inilah yang nantinya yang dijadikan oleh pemerintah," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :