Pembangunan Rumah Pompa Air di Desa Pasir Buncir Dinilai Tidak Transpara, Penyuluh Bungkam

Pembangunan Rumah Pompa Air di Desa Pasir Buncir Dinilai Tidak Transpara, Penyuluh Bungkam

CYBER88 | Bogor, -- Persoalan tidak dipasangnya papan informasi dalam kegiatan yang dibiayai anggaran dari pemerintah, bukan hal baru lagi dan seolah sudah menjadi kebiasaan. Para pelaksana kegiatan. Papan informasi kerap dianggap hal sepele. Padahal, hal itu merupakan suatu keharusan yang sudah ditentukan dalam undang undang maupun peraturan lainnya, dimulai sejak awal sampai akhir sebuah proyek atau kegiatan.

Dengan terpajangnya papan informasi pembangunan berikut besaran dananya, setidaknya hak warga tentang kebutuhan informasi dapat terpenuhi untuk kemudian turut serta melakukan pengawasan sehingga dapat meminimalisir adanya penyimpangan penyimpangan. Namun, kalau tidak dipasang, tentu saja akan menimbulkan berbagai opini serta prasangka begatif adanya hal hal yang disembunyikan.

Seperti halnya dalam pembangunan rumah pompa air yang ada di Kapung Pasir Buncir RT01 RW04 Desa Pasir Buncir  Kecamatan Caringin Jawa Barat yang kini tengah dikerjakan, tidak Nampak adanya papan informasi kegiatan. Hal itu pun menjadi pertanyaan dari beberapa warga yang menyampaikan komentarnya pada sejumlah awak media yang tengah menjalankan kegiatan jurnalistik.

Seperti disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat Desa Pasir Buncir yang merasa prihatin lantaran sejak adanya pembangunan rumah kompa air tersebut, dirinya dan warga lainnya tidak tau asal usul dari mana program tersebut dan berapa biayanya.

“Masyrakat ikut prihatin karena sejak adanya pembangunan ini, kami sampai saat ini tidak tau asal usul program apa dan biaya berapa karena tidak adanya papan kegiatan,”ucap tokoh yang tak mau disebut namanya itu, Rabu (6/11/2024).

Oleh karenanya, tambah dia, masyarakat berharap pihak penyelenggara bisa menjelaskan kenapa tidak ada sedikitpun keterangan dari pihak manapun mengenai pembangunan yang ada di wilayahnya itu.

Maman, ketua kelepok tani, saat dikonfirmasi Cyber88.co.id bersama awak media lainnya hanya menyuk menghubungi orang bernama Dede selaku ketua peyuluhan pertanian kelopok tani Desa pasir Buncir Kecamatan Caringin.

Sementara itu, Dede, pihak yang disebut sebagai peyuluhan pertanian, saat dikonfirmasi melalui Telepon, hanya mengatakan, “Nanti kita ketemu saja”

Namun hinga artikel ini ditayangkan belum ada keterangan darinya. Bahkan saat dihubungi kembali melalui sambungan WhatsApp, seolah bungkam.

Komentar Via Facebook :