Sejumlah Media di Majalengka Sampaikan Permohonan Maaf Pada Kepala Desa Randegan Kulon Atas Ketidakbenaran Berita yang Ditayangkan Beberapa Waktu lalu

CYBER88 | Majalengka, -- Sejumlah awak media di Kabupaten Majalengka menyatakn bahwa pemberitaan yang ditayangkan beberapa waktu lalu terkait dugaan perselingkuhan Kepala Desa Randegan Kulon Kecamatan Jatitujuh, tidak benar adanya. Artikel yang dimuat, merupakan kesalah pahaman dalam menerima informasi.

Oleh karenanya, diwakili oleh salah satu awak media, para jurnalis menyampaikan permohonan maaf pada Kepala Desa Randegan Kulon. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi Pers yang digelar di Balai Desa Randegan Kulon, Jum,at (26/9/2025}

Sementara, Rewah, Desa Randegan Kulon menerima permohonan maaf dari sejumlah media tersebut meski dirinya merasa dirugikan hingga mengalami persoalan dalam keluarga akibat berita tersebut. 

Kades Rewah mengatakan bahwa dirinya tidak akan memperpanjang persoalan selama pihak media yang memberitakan mengakui kesalahan dalam menulis artikel yang dinilai tidak benar. Ia pun mengingatkan pada para awak media untuk lebih hati hati dan obyektif dalam menulis berita supaya tidak merugikan pihak lain.

Diberitakan sebelumnya di Media Cyber88, pemberitaan menyangkut Kades Randegan Kulon yang dituding oleh warga saat berada di salan satu rumah yang berada di Blok Arjuna Desa Ranji kulon Kecamatan Kasokandel merupakan prasangka warga. Kades Randegan Kulon pun sangat menyayangkan prasangka warga yang tidak menelusuri dulu apa yang sebenarnya hingga memancing media untuk memberitakan kejadian yang tidak benar itu.

“Malam itu saya hanya berkunjung saja dan disitu juga ada anaknya masa saya melakukan seperti apa yang dikatakan mereka. Itu tidak benar. Boleh curiga tapi jangan menuduh walaupun saya setatusnya Duda kami juga tidak seperti itu,” Ucap Kades Rewah saat ditemui di kantornya pada Rabu (4/6 /2025) lalu.

Ia juga menjelaskan bahwa saat itu dirinya sedang sakit badan dan kebetulan perempuan itu punya keahlian jadi tukang therapi pijat dan hanya berada diruang tamu yang disaksikan oleh anaknya. (Tatang)