Terkait pemblokiran WhatsApp jurnalis, Kadis Mamun Murod ucap khilaf dan ajak empat media kerjasama bangun lingkungan hidup di provinsi Riau

Terima Audience, SJPL dan Mamun Murod Akan Bersinergi Bangun Lingkungan Riau

Konpers Raya Deswanto SJPL dan Kadis DLHK kepada kru media online setelah selesai Audiensi (ist)

CYBER88 | Pekanbaru - Respon Positif Aksi Solidaritas Jurnalis Pro Lingkungan (SJPL), Kadis DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Riau dari Kadis Mamun Murod dimana Mamun Murod terima Audiensi tadi pagi yang dimulai pada pukul 09 : 30 WIB dan berakhir pada pukul 10:30 WIB di kantor DLHK prov. Riau. Senin, (07/03/22).

Audensi tersebut dihadiri oleh NGO kota Pekanbaru, Kasat Intel Polresta Pekanbaru, Kapolsek Sukajadi, perwakilan SJPL dari media www.CYBER88.co.id, www.SabangMeraukenews.com, www.Ridarnews.com dan www.Mediumpos.com.

BACA JUGA : Kadis LHK Riau Mamun Murod Terima Audiensi Besok Pagi

Kadis Mamun Murod sampaikan bahwa terkait battle neck (putusnya komunikasi,red) yang terjadi beberapa waktu lalu adalah kesilapan yang tidak disengaja karena banyaknya tekanan yang Ia hadapi baik dari internal DLHK dan dari Menteri LHK.

"Dihadapan teman teman wartawan yang sebelumnya saya melakukan khilaf yaitu pemblokiran, saya pribadi sampaikan itu tidak saya sengaja dan tidak ada maksud apa-apa.

Saya minta maaf kepada rekan rekan yang saya blokir, dan itu terjadi karena saya banyak tekanan terkait lahan ilegal di provinsi Riau ini. Baik dari internal DLHK bahkan dari kementerian LHK.

Saya sebagai kepala dinas jujur merasa sangat sedih adanya kasus seperti ini, karena bagi saya jurnalis itu sahabatnya DLHK. Tanpa media saya tidak akan bisa tahu kasus yang terjadi di luar.

Dan dengan audiensi ini, saya harapkan teman teman dan DLHK bisa kerja sama dalam hal perlindungan lingkungan," jelas Murod.

Raya Deswanto CEO media www.SabangMeraukenews.com yang juga perwakilan SJPL sampaikan ucapan terimakasih atas niat positif dari Kadis DLHK prov. Riau.

"Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas Audensi hari ini di kantor DLHK yang mana kami tidak menyangka akan dihadiri NGO hingga jajaran dari Polres dan Polsek.
Terkait aksi SJPL pada Jumat lalu tidak lebih dan tidak bukan adalah aksi damai karena beberapa nomor WhatsApp jurnalis yang di blokir pak Kadis.

Apabila ada unsur lain, itu diluar konsep kami. Yang artinya kami berada di dalam kantor DLHK prov. Riau ini karena ingin mendengar penjelasan langsung dari bapak Kadis DLHK alasan WhatsApp saya dan teman saya dari CYBER88 di blokir dan tidak ada maksud menjurus ke hal lain. Jika suatu saat nanti pak Kadis mendengar adanya aksi diluar ini, berarti itu pribadi teman yang lain yang ingin mendengar langsung penjelasan pak Kadis, karena isu lingkungan adalah hal utama yang saat ini paling riskan.

Tapi setelah audiensi ini, saya dan teman teman yang hadir saat ini ingin pak Kadis membuka informasi yang dibutuhkan masyarakat terutama di bidang kehutanan supaya tidak ada mind set miring lagi dan yang pasti kami support kebijakan pak Kadis terhadap perbaikan lingkungan di provinsi Riau," jelas Raya.

Mendengar penjelasan Raya, Kadis Murod berjanji akan membuka Media Center DLHK serta menghadirkan Humas DLHK untuk menjawab dan memberi penjelasan terkait hal hal yang berkaitan dengan lingkungan hidup terutama perambahan hutan ilegal di provinsi Riau.

"Untuk masukan bapak Raya, saya sebagai Kepala Dinas akan buka Media Center di kantor DLHK provinsi Riau, mencari Humas yang benar benar bisa memberi penjelasan kepada teman teman media terkait kehutanan dan lingkungan.

Yang pasti, saya berterimakasih teman teman sudah hadir dan dengan cara ini teman teman bisa beri masukan positif kepada saya karena dengan begitu saya dan staff baru terfikir kenapa tidak dari kemarin kita buka Media Center, tapi kalau tidak ada hal seperti ini, istilah tidak kenal maka tak sayang pasti tidak berlaku.

Karena saya dan staff sayang sama teman teman media, dan teman teman media pun sayang sama saya, makanya terjadi pertemuan ini. Dan akhirnya kita duduk bersama di kantor DLHK prov. Riau ini. 

Yang pasti, saya selaku Kadis DLHK provinsi Riau ingin teman media yang hadir audiensi di sini untuk membantu saya membangun lingkungan di Riau dengan begitu sinergi antara DLHk dan media bisa hidup," kelakarnya dengan ramah.

Acara singkat dan tidak ada kekakuan tersebut berakhir dengan jumpa pers di kantor DLHK prov. Riau.