Bunuh Bakat dan Minat Siswa, Diduga PPDB SMAN 1 Padalarang Penuh Kecurangan

CYBER88 | Bandung Barat - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap dua jalur afirmasi peserta didik berkebutuhan khusus, jalur perpindahan tugas orang tua, serta jalur prestasi berdasarkan nilai rapor dan jalur prestasi berdasarkan prestasi kejuaraan telah ditutup dan diumumkan tanggal 5 Juli kemarin.
Ada yang sedikit aneh di PPDB SMAN 1 Padalarang Kabupaten Bandung Barat, karena dijalur Prestasi Kejuaraan ada satu siswa yang selama ini dinilai berprestasi dan rata-rata menyandang juara 1 dibidangnya, namun tidak diterima.
Bahkan ada sertifikat yang menyatakan bahwa siswa tersebut berprestasi di tingkat Provinsi Jawa Barat, namun bisa tergeser oleh siswa di bidang yang sama dengan kemampuan dan score jauh dibawahnya.
Tentu saja ini menjadi pertanyaan bagi wali murid dan masyarakat luas sejauh mana transparansi dan Kelayakan PPDB Sman 1 tersebut yang selama ini menyatakan proses PPDB nya, sesuai aturan dan bersih dari segala bentuk kecurangan.
Deni, salah seorang aktivis di bidang sosial Pendidikan menyatakan kekecewaannya akan kejadian ini bisa terjadi di sekolah yang selama ini dinyatakan favorit dan bersih dari segala bentuk kecurangan.
Ini adalah bentuk diskriminasi dan pembunuhan bakat siswa yang telah dinyatakan dan di akui sebagai siswa berprestasi dengan bukti sertifikat yang ada juga sesuai score dari sistem layak untuk diterima, katanya dengan geram.
Sementara siswa yang mempunyai score sesuai sistem dibawah dia bisa lolos dan bukan hanya satu orang, imbuhnya.
Tentunya ini menjadi pertanyaan besar bagi kami dan diduga ada kecurangan yang signifikan dalam PPDB 2024 di Sman 1 Padalarang.
Kami akan menindaklanjuti masalah ini ke KCD wilayah VI, Dinas Pendidikan Provinsi, Ombudsman dan Aparat penegak hukum karena di duga ada aroma pungli juga sesuai dengan bukti-bukti yang ada pada kami, jelas Deni.
Seharusnya sekolah ini menjadi contoh yang baik bagi semua SMA di Bandung Barat karena di pimpin oleh ketua MKKS Bandung Barat, namun yang namanya bau busuk pada akhirnya akan terbongkar juga, pungkasnya.
Kami harap ini segera bisa diselesaikan dan diakomodir karena melihat kondisi siswa tersebut sekarang sangat memprihatinkan kondisi fisik dan mentalnya benar-benar hancur karena kecurangan oknum PPDB di Sman tersebut, harapnya. (Yus')
Komentar Via Facebook :