Pengaspalan di Perumahan PSA oleh Dinas Perkim KBB yang Dinilai Belum Serah Terima Menuai Pertanyaan di Masyarakat

Pengaspalan di Perumahan PSA oleh Dinas Perkim KBB yang Dinilai Belum Serah Terima Menuai Pertanyaan di Masyarakat

CYBER88 | Bandung Barat - Proyek pengaspalan jalan di Perumahan Pangauban Silih Asih(PSA) di Desa Pangauban Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat, akhir nopember kemarin oleh pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim)KBB banyak menimbulkan pertanyaan di masyarakat. 

Pasalnya sepengetahuan masyarakat, RT/RW bahkan pihak Desa menilai bahwa Perumahan PSA belum diserah terimakan kepada pemerintah daerah. 

Ketua RW 14 yang baru terbentuk beberapa bulan ini yang berada di lingkungan Perumahan pun merasa heran karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan kepadanya terkait pengaspalan tersebut. 

Kami baru mengetahui setelah tidak sengaja bertemu dengan pihak Dinas Perkim dan pihak pengembang di jalan Blok J bahwa akan ada pengaspalan dengan lebar 4m dan panjang 175m tanpa menyebutkan lebih rinci besaran biaya yang digunakan dan memang tidak dipasang papan proyek, terangnya. 

Salah seorang tokoh masyarakat yang minta disembunyikan identitasnya turut berkomentar, Menurutnya, kalau perumahan tersebut sudah diserahterimakan pada Pemda, namun belum layak unutk diserahterimakan 

"Kami merasa heran karena Perumahan ini sepengetahuan kami belum layak untuk diserah terimakan kepada pemerintah daerah, dimana Fasus, Fasum dan Utilitas nya diduga belum memenuhi syarat, ungkapnya. 

Seperti jalan-jalan yang sebagian besar belum di aspal sama sekali, benteng-benteng yang runtuh serta Fasus Fasum lainnya bahkan untuk pembangunan mejid pun sebagian diminta iuran dari warga, kenapa tiba-tiba sudah ada serah terima yang disetujui oleh pemkab Bandung Barat, imbuhnya. 

Pihak Pemerintah Desa Pangauban sendiri menyampaikan kepada cyber.co.id bahwa mereka belum mengetahui atau tembusan terkait serah terima Perumahan PSA kepada Pemerintah daerah. 

Apalagi mengenai pengaspalan jalan tersebut tidak ada pihak-pihak terkait yang setidaknya permisi kepada kami sebagai pemerintah di wilayah, kata Ating Nugraha, Sekretaris Desa Pangauban.

Yang kami tidak habis pikir kenapa prioritas pengaspalan tersebut di dalam jalan Perumahan, sementara di wilayah Desa Pangauban sendiri masih banyak jalan yang belum di aspal, terangnya.

Intinya semua pihak menyampaikan bahwa mereka bukan tidak mendukung pembangunan di wilayahnya, hanya prosedur harus tetap dipakai sehingga tidak menimbulkan asumsi bahwa ini proyek siluman dalam rangka akhir tahun. (Yus')

Komentar Via Facebook :