Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Resmi Ditunjuk sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi

Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Resmi Ditunjuk sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi

CYBER88 | CIMAHI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi secara resmi menetapkan pasangan nomor urut 2, Ngatiyana dan Adhitia Yudisthira, sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi terpilih periode 2024-2029. 

Penetapan ini merupakan hasil dari Pilkada Serentak 2024 yang diumumkan pada Kamis (9/1/2025) di Kantor KPU Kota Cimahi.  

Acara penetapan diwarnai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) penetapan pasangan terpilih, yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan SK kepada pasangan Ngatiyana-Adhitia. 

Dalam acara ini, pasangan tersebut hadir bersama sejumlah pendukung dan anggota tim pemenangan.  

Namun, pasangan nomor urut 1, Dikdik Suratno Nugrahawan-Bagja Setiawan, serta pasangan nomor urut 3, Bilal Insan Muhammad Priatna-A Maulana, tidak tampak hadir dalam penetapan tersebut.  

“Hari ini alhamdulillah penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi terpilih sudah terlaksana dan berjalan dengan lancar,” ujar Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Ishal Afryand, dalam keterangannya. 

Ia juga menyampaikan bahwa semua pasangan calon telah diundang, meskipun ada yang tidak hadir.  

Ngatiyana, Wali Kota Cimahi terpilih, menyampaikan bahwa jabatan yang diterimanya merupakan amanah besar dari masyarakat yang menginginkan perubahan.  

“Kami berterima kasih, hari ini sudah ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi terpilih.

Ini adalah amanah besar dari masyarakat Cimahi,” ujar Ngatiyana.  

Adhitia Yudisthira, Wakil Wali Kota Cimahi terpilih, juga menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menjalin komunikasi dengan pasangan calon lain yang belum sempat hadir dalam acara tersebut.  

“Kami akan segera bersilaturahmi, terutama dengan pasangan calon lainnya, untuk menjalin komunikasi yang lebih baik,” kata Adhitia.  

Ngatiyana dan Adhitia mengungkapkan rencana program prioritas mereka, termasuk rencana perluasan wilayah Kota Cimahi. 

Saat ini, Cimahi hanya terdiri dari tiga kecamatan dengan 15 kelurahan.

Mereka berencana mencaplok Kecamatan Margaasih dari Kabupaten Bandung untuk memperluas wilayah administrasi.  

“Rencana ini sudah kami sampaikan kepada Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, dan telah mendapat persetujuan,” kata Ngatiyana.  

Selain itu, permasalahan banjir juga menjadi perhatian utama. Mereka akan memprioritaskan pembebasan lahan di wilayah Melong untuk solusi banjir yang memerlukan koordinasi lintas daerah.  

Menjelang pelantikan pada Februari 2025, Ngatiyana memastikan tidak akan membentuk tim transisi. Ia menegaskan akan menghormati Pj Wali Kota Cimahi yang saat ini masih menjabat.
  
“Tidak ada tim transisi, kami hanya akan melakukan sinkronisasi program bersama Pj Wali Kota yang ada saat ini,” tutup Ngatiyana.  

Penetapan ini menjadi awal perjalanan bagi pasangan Ngatiyana-Adhitia dalam mewujudkan perubahan dan program pembangunan yang lebih baik di Kota Cimahi.

Komentar Via Facebook :