FM: Formasi CPNS 2019 Diprioritaskan 80% Orang Asli Raja Ampat,OAP dan Non OAP Gabungan di 20%

FM: Formasi CPNS 2019 Diprioritaskan 80% Orang Asli Raja Ampat,OAP dan Non OAP Gabungan di 20%

Ketua komisi I DPRD Raja Ampat,Fahmi Macap SE.

CYBER88 | Papu Barat - Ketua Komisi I DPRD Raja Ampat, Fahmi Macap SE, menyatakan bahwa, kewenangan menentukan CPNS 2019,2020 dan 2021 yang diberikan Kemenpan dan BAKN, harus dimanfaatkan pemerintah daerah untuk memprioritaskan pegawai honorer di seluruh distrik di kabupaten Raja Ampat.

Hal itu disampaikan Fahmi Macap di lobby utama Kemempan RI, Jakarta, (7/8/), bahwa pertemuan Gubernur Papua Barat, bersama seluruh bupati/walikota dan perwakilan masyarakat, membuahkan hasil yang menggembirakan.

Terdapat dua usulan yang disampaikan kepada Menpan dan Kepala BAKN direspon dengan baik dan mengembalikan kewenangan penentuan CPNS Formasi 2018 -2020 kepada daerah, terutama formasi 2019 dan 2020, oleh karena itu, peluang ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemerintah daerah.

Secara khusus di Raja Ampat, lelaki yang kerap disapa Pace FM ini mengatakan bahwa, khusus formasi CPNS 2019 – 2021, di Raja Ampat harus diberlakukan kuota 80 persen Orang Asli Raja Ampat ( OAR ), bukan OAP, OAP akan masuk pada kuota 20 persen bersama non OAP.

Secara spesifik, untuk formasi 2019, pemerintah daerah diminta mengutamakan pegawai honorer yang tersebar di seluruh distrik di kabupaten Raja Ampat dan mereka yang bekerja di kantor Bupati dan OPD yang ada di Waisai.

Pegawai distrik dan kampung yang selama ini menjadi honorer, diangkat langsung  kemudian ditingkatkan kapasitasnya, dan dijadikan admin serta disebarkan menurut keahliannya pada OPD yang ada.

“Anak-anak asli Raja Ampat ini, mampu, cuma belum diberikan  kesempatan sehingga kemampuan mereka belum nampak, oleh karena itu, dengan diangkat menjadi CPNS serta ditingkatkan kapasitasnya, akan terlihat kemampuan dan kapabilitasnya , kata Fahmi sebagaima dikutip dari media koranmerdeka.com

Lelaki asal Misool itu berharap agar, pencaker anak-anak asli Raja Ampat agar bersabar dan memberikan kepercayaan kepada pemerintah untuk menata formasi CPNS ini.ia juga berpesan, agar OAR mengawal kebijakan dan niat baik pemerintah untuk memberdayakan OAR sebagai CPNS.

Menurut Fahmi, kabupaten Raja Ampat didirikan dengan tujuan untuk menciptakan lapangan kerja bagi anak-anak di seluruh kampung dan distrik.

"Oleh karena itu, pengangkatan CPNS 2019-2021, honorer OAR yang sdh mengabdi lama, diangkat menjadi CPNS,sehingga ada keberlanjutan SDM OAR dalam birokrasi pemerintah kabupaten Raja Ampat",Tandas Fahmi Macap. (AJ.Macap)

Komentar Via Facebook :