Posyandu Kini Jadi Pintu Masuk Penyelesaian Masalah Masyarakat: Drg. Rully Kusumawardhany Ungkap Transformasi Layanan Posyandu di Cilegon

Posyandu Kini Jadi Pintu Masuk Penyelesaian Masalah Masyarakat: Drg. Rully Kusumawardhany Ungkap Transformasi Layanan Posyandu di Cilegon

Drg.Rully Kusumawardhany.,MM.

CYBER88 | Cilegon — Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Drg. Rully Kusumawardhani, menegaskan bahwa Posyandu kini tidak lagi sekadar melayani aspek kesehatan dasar, melainkan telah bertransformasi menjadi pusat pelayanan lintas sektor bagi masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Drg. Rully di sela-sela kegiatan Lomba Posyandu yang diselenggarakan oleh Dinas DP3AP2KB Kota Cilegon di tiga kecamatan, yakni Ciwandan, Citangkil, dan Cilegon.

"Posyandu sekarang telah mengadopsi pendekatan pelayanan berbasis enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), yang mencakup bidang kesehatan, pendidikan, sosial, infrastruktur, lingkungan, dan kesejahteraan," ujarnya.

Menurutnya, Posyandu kini menjadi pintu masuk pertama dalam menyampaikan dan menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat, tidak lagi terbatas pada layanan imunisasi atau penimbangan balita.

Drg. Rully menambahkan bahwa Posyandu di Kota Cilegon saat ini melayani semua kelompok usia dan dibuka minimal dua kali setiap bulan. Selain itu, data hasil pelayanan langsung diinput ke sistem Kementerian Kesehatan secara real-time sebagai bentuk peningkatan profesionalisme dan akuntabilitas layanan.

Terkait penyelenggaraan Lomba Posyandu tahun ini, ia menyebutkan adanya perubahan kebijakan dari pemerintah provinsi. “Tahun ini, provinsi meminta kabupaten/kota mengajukan lebih dari satu Posyandu unggulan. Berdasarkan evaluasi data dan laporan kegiatan, Kota Cilegon mengajukan tiga Posyandu terbaik dari masing-masing kecamatan yang dinilai telah memenuhi kriteria layanan menyeluruh,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Drg. Rully berharap kesadaran semua pihak terhadap peran strategis Posyandu dalam pembangunan masyarakat semakin meningkat.

“Kami ingin semua sektor memahami pentingnya penerapan enam SPM ini agar masyarakat bisa mendapatkan solusi atas berbagai permasalahan langsung dari lingkup terdekatnya,” tutupnya.

 

Komentar Via Facebook :